Penelitian
Air Sungai yang Memenuhi Syarat Untuk Dikonsumsi
BAB I
Latar Belakang
Air,air sangat bermanfaat khususnya untuk tubuh
kita,karena 2/3 dari tubuh kita terdiri dari cairan.Tetapi tidak semua air itu
bisa kita konsumsi ada syarat yang harus dipenuhi.Air itu tidak boleh
mengandung zat-zat kimia yang dilarang untuk tubuh.Saat ini ketersediaan air
bersih semakain berkurang dan bahakan sulit,karena sumber-sumber air kebanyakan
sudah tercemar oleh limbah pabrik atau rumah tangga.Akibatnya sungai yang
dahulu airnya bening sekarang banyak sungai dikota-kota besar yang sudah keruh
dan kotor,Apakah air kandungan air seperti memenuhi syarat untuk
dikonsumsi?.Selain sungai-sungai yang sudah keruh ada juga sungai yang masih
terlihat segar dan bening airnya,walaupun bening apakah air ini memenuhi syarat
untuk dikonsumsi?
Karena ketersediaan air bersih berkurang banyak
orang-orang yang tinggal didekat sungai memanfaatkan air sungai untuk memenuhi
kebutuhan air minum sehari-hari.
Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang diuraikan pada latar
belakang ditas,adapun rumusan masalah yang timbul yaitu,
Apa kandungan dari masing-masing air sungai itu?(sungai
irigasi malang,sungai PG candi)
Apakah air itu layak dikonsumsi?
dan, Apa akibat jika air yang mengandung zat kimia
berbahaya dikonsumsi? (jika ada)
Tujuan dan
Manfaat
Penelitian ini bertujuan untuk:
1.Mencari tahu kandungan air dari 2 sungai berbeda
2.Mengetahui syarat air minum dan kelayakan air untuk
dikonsumsi
3.Mengetahui akibat yang diakibatkan jika mengkonsumsi
zat kimia berbahaya yang ada di air sungaii itu
(jika ada)
Dan bermanfaat untuk kita semua agar bisa menyeleksi air
yang bagus untuk kesehatan hidup.selain itu bisa mengetahui zat-zat kimia
berbahaya dalam air sungai yang keruh dan kotor.
BAB II
Landasan
teori
Air
adalah unsur yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Bahkan dapat
dipastikan tanpa pengembangan sumberdaya air secara konsisten peradaban manusia
tidak akan mencapai tingkat yang dinikmati sampai saat ini. Oleh karena itu
pengembangan dan pengolahan sumber daya air merupakan dasar peradaban manusia
Dari
Pengertian dan Definisi Air maka dapat di ambil pelajaran bahwa salah satu
faktor penting penggunaan air dalam kehidupan sehari-hari adalah untuk
kebutuhan air minum. Air bersih merupakan air yang harus bebas dari mikroorganisme
penyebab penyakit dan bahan-bahan kimia yang dapat merugikan kesehatan manusia
maupun makhluk hidup lainnya. Air merupakan zat kehidupan, di mana tidak ada
satupun makhluk hidup di bumi ini yang tidak membutuhkan air.
Definisi
air ini di terapkan pada hasil penelitian yang menunjukkan bahwa 65-75% dari
berat manusia terdiri dari air. Menurut ilmu kesehatan setiap orang memerlukan
air minum sebanyak 2,5 . 3 liter setiap hari termasuk air yang berada dalam
makanan. Manusia bisa bertahan hidup 2 sampai 3 minggu tanpa makan, tetapi
hanya 2 . 3 hari tanpa minum
Air dalam obyek-obyek
tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu: melalui penguapan, hujan,
dan aliran air di atas permukaan tanah(runoff, meliputi mata air, sungai,
muara) menuju laut. Air dapat berwujud padatan (es), cairan (air) dan gas (uap
air).
Air merupakan
satu-satunya zat yang secara alami terdapat dipermukaan bumi dalam ketiga
wujudnya tersebut.Baik kualitas maupun kuantitas air harus dapat memenuhi
kebutuhan kita, sebagian besar tanah air kita curah hujannya cukup tinggi. Oleh
sebab itu dari segi kuantitas dibanyak tempat di negara kita air tidak menjadi
masalah, apalagi jika kita dapat mengelolanya dengan baik.
Akan tetapi dari segi
kualitas, air bersih kita semakin memperihatinkan.Sebenarnya apa itu air
bersih?
Pengertian
Air bersih
Air bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis
air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau
dalam melakukan aktivitas mereka sehari-hari dan memenuhi persyaratan untuk
pengairan sawah, untuk treatment air minum dan untuk treatmen air sanitasi.
Persyaratan disini ditinjau dari persyaratan kandungan kimia, fisika dan
biologis.
Pengertian Air Bersih:
1. Secara Umum: Air yang aman dan sehat yang bisa dikonsumsi
manusia.
2. Secara Fisik : Tidak berwarna, tidak berbau, tidak
berasa.
3. Secara Kimia:
a.PH netral (bukan asam/basa)
b.Tidak mengandung racun dan logam berat berbahaya
Untuk konsumsi air
minum menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak
berasa, tidak berbau, tidak berwarna, dan tidak mengandung logam
berat. Walaupun air dari sumber alam dapat diminum oleh
manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri
(misalnya Escherichia coli)
atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh dengan memasak air
hingga 100 °C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat
dihilangkan dengan cara ini, dibunuh dengan memasak air hingga 100 °C,
banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini.
Sumber air bersih
Rata-rata
lebih dari 40.000 kilometer kubik air segar diperoleh dari sungai-sungai di
dunia. Ketersediaan ini (sepadan dengan lebih dari 7.000 meter kubik untuk
setiap orang) sepintas terlihat cukup untuk menjamin persediaan yang cukup bagi
setiap penduduk, tetapi kenyataannya air tersebut seringkali tersedia di
tempat-tempat yang tidak tepat. Sebagai contoh air bersih di lembah sungai
Amazon walupun ketersediaannya cukup, lokasinya membuat sumber air ini tidak
ekonomis untuk mengekspor air ke tempat-tempat yang memerlukan.dan banyak
sungai yang sudah tercemar oleh limbah pabrik maupun rumah tangga.
·
Curah hujan
Dalam pemanfaatan hujan sebagai sumber
dari air bersih, individu perorangan/ berkelompok/ pemerintah biasanya
membangun bendungan dan tandon air yang mahal untuk menyimpan air bersih di
saat bulan-bulan musim kering dan untuk menekan kerusakan musibah banjir.
Air permukaan dan air bawah tanah.
Sumber-sumber
air bersih ini biasanya terganggu akibat penggunaan dan penyalahgunaan sumber
air sehingga terjadi pencemaran air.
HIPOTESIS
Berdasarkan
landasan teori diatas dapat disimpulkan bahwa air yang dapat dikonsumsi adalah
air yang tidak berbau,berasa dan berwarna dan PHnya netral,ada 2 sampel air
sungai yang diteliti Sungai Irigasi malang (bening,tidak berwarna,tidak berasa)
dan Sungai dekat PG candi sidoarjo (berwarna cokelat,keruh dan mengendapkan
tanah) Hipotesis penelitian ini adalah air dari sungai Irigasi malang dapat
dikonsumsi dan memenuhi syarat air bersih.
BAB III
Metode Penelitian
Metode
penelitian yang saya gunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen atau
penelitian kuantitatif.
Variabel
control : Volume air yang sama
Variabel
manipulasi : Sumber air yang
berbeda,2 sungai berbeda
Variabel
Respon : Kandungan dari masing-masing
air
Populasi
Ada
2 sungai yang saya jadikan sampel yaitu sungai irigasi Malang dan sungai
Prosedure Penelitian
-Ambil
sampel air disungai berbeda
-Setelah
itu lihat wujud air,sesuai syarat air bersih diatas.(tidak berbau,berwarna,tidak
berasa)
-Lalu,check
air-air itu dengan PH meter
-dari
2 cara diatas bisa disimpulkan hipotesisnya
-Setelah
melakukan 2 cara diatas,untuk mengetahui kandungan zat-zat kimia di air,bawa sampel air tersebut ke lab untuk
menguji lebih lanjut sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu mengetahui
kandungan air sungai ini,memenuhi syarat atau tidak.